Kamis, 26 November 2015

Pemula perintah dasar linux untuk pemula

apakah anda bingung dengan command atau perintah – perintah yang harus anda ketik pada terminal.?
disini saya akan memberi sedikit masukan tentang perintah dasar linux untuk pemula, jika anda tidak tau dengan linux lebih baik anda baca dulu artikel saya tentang mengenal sejarah linux os, dan jika anda tidak mengerti buat apa manfaat belajar linux anda sebaiknya membaca dahulu manfaat mahir menggunakan linux, jika anda sudah mengerti sebaiknya anda lanjutkan membaca.
Seperti halnya bila kita mengetikkan perintah di DOS, command line atau baris perintah di Linux juga diketikkan di prompt dan diakhiri enter untuk mengeksekusi perintah tersebut. Baris perintah merupakan cara yang lebih efisien untuk melakukan sesuatu pekerjaan oleh karena itu pemakai Linux tetap mengandalkan cara ini untuk bekerja. Sebaiknya pemula juga harus mengetahui dan sedikitnya pernah menggunanakan perintah baris ini karena
suatu saat pengetahuan akan perintah-perintah ini bisa sangat diperlukan.
Beberapa perintah dasar yang mungkin akan sering digunakan terutama oleh
para pemula.
  • untuk mematikan komputer: shutdown -h now
  • melihat ip pada komputer: ifconfig
  • text editor untuk mengedit file text: nano ‘letak file’
  • perintah untuk merestart aplikasi: /etc/init.d/’nama aplikasi’ restart
  • perintah untuk mendeteksi cdroom: apt-cdrom add
  • perintah untuk menginstal aplikasi: apt-get ‘nama aplikasi’
  • perintah untuk mengcopy data: cp ‘letak file yg akan di copy’ ‘tempat tujuan hasil copy’
  • menghapus semua file dalam 1 folder: sudo rm -rf
  • memunculkan semua nama file yang terlampir ke terminal dalam folder: ls
  • menunjukan dimanakah anda terakhir: pwd
  • membuat folder: mkdir ‘nama folder’
  • menentukan lokasi folder: cd ‘letak folder’
  • memindahkan satu folder ke belakang: cd ..
  • contoh pindah folder ke unduhan: cd /home/master/unduhan
  • menghapusfile berdasarkan nama file: rm ‘namafile’
  • menghapusfile berdasarkan nama file: rm ‘namafile’ ‘namafile’
  • menghapus semua file dalam folder: rm *
  • menghapus folder: rm -rf ‘namafolder’
  • menghapus semua folder dan isinya: rm -rf *
  • menghapus file di system harus menggunakan sudo dan memasukan password: sudo rm /bin/file.txt
  • Ctrl + A Ke awal baris yang sedang Anda ketikkan.
  • Ctrl + E Ke akhir baris yang sedang Anda ketikkan.
  • Ctrl + L Membersihkan seluruh layar terminal, seperti perintah clear.
  • Ctrl + U Bersihkan baris sebelum posisi kursor. Kalau Anda di akhir baris, akan menghapus semua barisnya.
  • Ctrl + H Seperti backspace.
  • Ctrl + R Mencari perintah Anda sebelumnya.
  • Ctrl + C Matikan apa pun yang sedang Anda jalankan.
  • Ctrl + D Keluar dari shell saat ini.
  • Ctrl + Z Menaruh apa pun yang Anda jalankan di Terminal ke suspended background process. fg mengembalikannya.
  • Ctrl + W Hapus kata sebelum kursor.
  • Ctrl + K Bersihkan baris setelah kursor.
  • Ctrl + T Tukar 2 huruf terakhir di belakang kursor.
  • Esc + T Tukar 2 kata terakhir di belakang kursor.
  • Alt + F Pindahkan kursor satu kata ke depan pada baris yang sama.
  • Alt + B Pindahkan kursor satu kata ke belakang pada baris yang sama.
  • Tab Auto-complete untuk nama folder dan file.
  • Home Seperti Ctrl+A.
  • End Seperti Ctrl+E.
  • Ctrl+Shift+Tab Menambah Tab baru di Terminal.
di atas adalah beberapa contoh perintah, dan masih banyak lagi perintah – perintah yang bisa anda kembangkan sendiri atau anda cari tau sendiri

aplikasi latihan untuk perintah dasar linux

nah disini saya akan menambahkan satu aplikasi untuk anda belajar dengan lebih jelas, aplikasi ini buatan warga indonesia di buat dengan maksud mengenal kan linux dengan mudah dengan tampilan yang jelas dan mudah di mengerti.
perintah dasar linux untuk pemula
gambar di atas adalah tampilan menu utama dari aplikasi otodidak ini, disana anda bisa belajar tentang perintah dasar linux dengan klik menu terminal, atau cara memutar mp3 dll, jenis linux yang di jadikan contoh pembelajaran adalah linux ubuntu, distro paling populer saat ini :D
aplikasi ini bisa anda alankan di os linux maupun windows, dengan syarat anda harus terlebih dulu menginstall java di komputer anda.
jika anda tertarik dengan aplikasi tersebut, anda tinggal download aplikasinya di bawah ini beserta link java jre terbaru.
java jre terbaru
aplikasi otodidak
nah di atas saya sudah sertakan link download nya, jika anda belum menginstall nva lebih baik anda install lah terlebih dahulu karna jika java jre blm terinstall aplikasi otodidak tidak akan bisa di jalankan
sekian artikel dari saya tentang perintah dasar linux untuk pemula, mudah – mudahan bermanfaat dan berguna untuk anda yang sedang belajar system operasi linux, semangat














Sumber : http://www.tuntor.com/manfaat-mahir-menggunakan-os-linux/

Rabu, 11 November 2015

Design IP Jaringan Untuk Email Server

Bagaimana anda membuat design IP Jaringan anda agar user di Internet bisa mencapai server internal anda misal server Exchange atau Web server anda dengan cara yang aman? Artikel ini menjawab beberapa temen yang sudah berhasil install Exchange tapi tidak tahu bagaimana lagi agar bisa menerima email dari luar / internet.

Perlunya IP address

Seperti kita fahami bahwa sebuah komputer untuk bisa berkomunikasi dengan komputer lainnya dalam jaringan TCP/IP, maka masing-masing komputer harus mempunyai IP address yang unik, tidak boleh sama. Agar user pada jaringan internal anda bisa berkomunikasi dengan dunia luar dengan menggunakan mail-server internal anda, maka anda harus membuat design IP jaringan anda dengan sangat baik agar user yang di Internet diluar sana juga bisa mencapai mail-server anda yang berada di jaringan internal dengan cara yang aman.
Beberapa dari kita yang baru ber-experimen dengan membuat suatu server Exchange misal, disamping harus menguasai secara teknis cara instalasi Exchange server (misal 2003), ada beberapa step yang terkadang tidak tahu harus diapain agar server Exchange ini bisa mengirim pesan keluar ke internet, dan yang paling penting juga adalah bagaimana membuat user yang ada di internet bisa mengirim email ke server kita dengan cara yang aman.

Merancang Jaringan IP Internal

Misal kan anda sudah mempunya server exchange di jaringan anda, anda harus bisa membuat server Exchange ini bisa diakses oleh semua users dalam internal jaringan dan juga users dari internet bisa mengirim email ke server internal anda dengan cara yang aman. Dengan keterbatasan IP address public yang anda punya, maka anda seharusnya merencanakan penggunaan IP public ini dengan baik. Gambar berikut ini menunjukkan diagram jaringan secara garis besar bagaimana IP address public dan private di letakkan.

IP network design diagram

Dalam design jaringan internal anda, IP address private harus digunakan. Seperti dijelaskan sebelumnya pada design IP address, anda harus menggunakan IP private seperti dalam table berikut ini. Keruwetan design IP dengan “0” dan :1: tidak dibahas lagi disini.

Tabel Class IP

Class Type Start Address End Address
Class A 10.0.0.0 10.255.255.254
Class B 172.16.0.0 172.31.255.254
Class C 192.168.0.0 192.168.255.254

Misalkan anda menggunakan IP address private class C 192.168.10.0/23 untuk melayani sebanyak 500-an hosts. Maka anda menggunakan subnet mask 255.255.254.0 (lihat bagaimana kalkulasi subnet mask). Tentunya dengan asumsi anda tidak melakukan segmentasi jaringan seperti dalam VLAN. Pada diagram gambar diatas, anda juga membuat satu server Exchange dengan IP address 192.168.10.251/23 dan juga Web-server dengan IP address 192.168.10.250/23. Kita tahu bahwa IP address private tidak bisa di route ke Internet, jadi bagaimana user anda mengakses dunia luar dan juga bagaimana user di Internet mencapai mail-server anda yang ada di jaringan Internal. Bagaimana user di internet bisa sampai mengirim email email_anda@domain-anda.com?

Registrasi Domain Anda

Server Exchange anda hanya bisa diakses oleh user Internal jaringan anda dan tidak bisa diakses oleh internet user. Langkah pertama adalah anda harus mendaftarkan www.domain-anda.com di Internet lewat ISP anda. Anda harus membeli IP address public terdaftar seperlunya sesuai kebutuhan.
Dengan domain sudah terdaftar di internet, dan anda sudah mempunyai beberapa IP public, maka langkah selanjutnya adalah mendaftarkan MX record exchange anda pada DNS server pada ISP anda dengan menggunakan salah satu IP address public (misal 65.134.10.13) yang anda punya. Disini tidak dibahas bagaimana instalasi Exchange dan konfigurasinya, akan tetapi masih terkait dengan MX record, anda juga harus membuat MX record pada DNS internal anda dengan mengarah pada IP server internal Exchange (192.168.10.251/23).
Cara yang sama juga bisa anda lakukan untuk web-server anda. Sekarang bagaimana internet user bisa sukses mengirim email ke Exchange server anda dan user internal juga bisa menerima pesan tersebut?

Menggunakan NAT

Kita perlu suatu cara untuk menterjemahkan IP address private kedalam IP address terdaftar dengan menggunakan suatu metoda yang disebut Network Address Translation (NAT). dengan cara NAT, internet user dengan menggunakan IP private bisa mengirim data paket ke internet dan juga sebaliknya user internet bisa mengirim paket kepada jaringan internal (misal ke Server Exchange). Anda bisa menggunakan method NAT ini di configure pada firewall / router anda.
Anggap anda menggunakan Cisco router, pada konfigurasi access-list (misal access-list 101), anda harus membuka port 25 (smtp) agar user di internet bisa mencapai server exchange melalui IP public (65.134.10.13) yang sudah didaftarkan pada DNS server di ISP (MX record exchange kita).
access-list 101 permit tcp host 65.134.10.13 any eq smtp
access-list 101 permit tcp host 65.134.10.13 eq smtp any
Ma’af disini tidak membahas detail bagaimana menggunakan access-list dalam Cisco router. Dan untuk menterjemahkan IP address exchange anda (192.168.10.251) kepada IP address public (65.134.10.13), anda harus menggunakan method static NAT. Static NAT biasa dipakai agar bisa membuat traffic inbound dari internet masuk ke internal network misal ke server Exchange.
Router(config)#ip nat inside source static 192.168.10.251 65.134.10.13
Router(config)#ip nat inside source static 192.168.10.250 65.134.10.12
Router(config)#interface FastEthernet 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.10.254 255.255.254.0
Router(config-if)#ip nat inside
Router(config-if)#exit
Ini adalah contoh dari bentuk konfigurasi NAT pada router anda. Lihat juga artikel access-list – dasar konfigurasi access list Cisco router.
Dengan konfigurasi ini, router bisa melewatkan traffic inbound pesan email ke server Exchange. Tentunya anda juga harus sudah membuat konfigurasi Exchange anda juga mengenai recipient address dan sebagainya yang tentunya tidak dibahas dalam artikel ini. Patikan juga bahwa ISP anda juga membuka port 25 ini. Biasanya dalam layanan koneksi WAN melalui ISP baik frame relay maupun leased line PPP, semua port terbuka untuk anda. Makanya anda harus memberikan filter yang kuat kepada firewall / router anda dengan bagus dan kuat. Akan tetapi jika koneksi Internet DSL atau Cable, tak jarang port 25 ini ditutup.

Resources di DMZ

Biasanya untuk memberikan perlindungan extra kepada jaringan internal / private, anda bisa meletakkan server Exchange ataupun Web server di perimeter atau DMZ. Dengan DMZ, anda tidak mengijinkan traffic inbound dari internet masuk ke jaringan private akan tetapi hanya sampai pada jaringan DMZ. Tentunya konfigurasi router dan firewall harus didesign agar support konfigurasi DMZ ini. Lihat artikel sebelumnya mengenal jaringan DMZ.

Kesimpulan

Agar resource public bisa diakses dari Internet, langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah mendaftarkan domain-anda.com kepada Internet dan juga hosting MX record (untuk Exchange anda) dengan IP address public di DNS ISP anda. Langkah berikutnya adalah menterjemahkan IP address private kepada IP public dengan metoda NAT.
By Ki Grinsing

Sumber : http://www.jaringan-komputer.cv-sysneta.com/design-ip-jaringan

Selasa, 15 September 2015

Konfigurasi Jaringan Komputer

IP Address design Untuk Beberapa Site Dalam Corporate Anda

Salah satu tugas yang perlu kita lakukan dalam design jaringan adalah design IP address yang bisa kita aplikasikan kepada system jaringan kita baik untuk jaringan local LAN kita sampai jaringan antar LAN melewati koneksi WAN.

ip address design

Perlunya IP address untuk komunikasi

Untuk bisa berkomunikasi pada suatu jaringan private ataupun pada jaringan public Internet, setiap host pada jaringan harus diidentifikasi oleh suatu IP address. kenyataan perlunya IP address bisa dipahami dalam kenyataannya bahwa:
  • Setiap segmen fisik jaringan memerlukan suatu address unik pada jaringan tersebut
  • Setiap host pada suatu jaringan memerlukan suatu IP address yang unik dalam segmen jaringan tersebut
  • IP address terdiri dari ID jaringan dan ID host
  • Class address dan subnet mask menentukan seberapa banyak IP address yang bisa dibuat dalam segmen jaringan tersebut
IPv4 – IP address version 4 – terdiri dari 32-bit number, biasanya ditulis dalam notasi decimal seperti 192.168.200.100.

IP address Class

IP Address bisa dikelompokkan dalam Class IP seperti dalam table dibawah ini, sementara dalam real world anda memerlukan hanya class A; Class B; dan Class C saja.
Tabel A Class IP
Class Type Start Address End Address Default mask Notes
Class A 1.0.0.0 127.255.255.254 255.0.0.0
Class B 128.0.0.0 191.255.255.254 255.255.0.0
Class C 192.0.0.0 223.255.255.254 255.255.255.0
Class D 224.0.0.0 239.255.255.254
Multicasting
Class E 240.0.0.0 255.255.255.254
For testing

Kelompok IP address

IP address ini bisa dikelompokkan dalam dua golongan IP address:

1. Public IP address,

adalah IP address yang secara global merupakan IP address yang unik yang terhubung dalam jaringan Internet. Untuk mendapatkan IP public ini anda harus menghubungi ISP anda untuk membeli suatu kelompok kecil IP public yang bisa anda gunakan untuk berkomunikasi keluar jaringan private anda.

2. Private IP Address,

dibatasi oleh range tertentu yang bisa dipakai oleh jaringan private akan tetapi tidak dapat dilihat oleh public Internet. Internet Assigned Numbers Authority (IANA) telah menyediakan beberapa kelompok IP address private yang tidak pernah dipakai dalam global Internet. Tabel berikut ini adalah table Private IP address yang bisa anda gunakan dalam jaringan private anda, yang hanya bisa dipakai untuk komunikasi kedalam saja.
Tabel B
Class Type Start Address End Address
Class A 10.0.0.0 10.255.255.254
Class B 172.16.0.0 172.31.255.254
Class C 192.168.0.0 192.168.255.254
Untuk suatu host dalam jaringan private bisa berkomunikasi ke Internet maka memerlukan suatu server Proxy atau memerlukan suatu konfigurasi NAT – network address translation.
IP address bisa diberikan secara manual; secara dinamis oleh DHCP server; ataupun secara automatis dengan menggunakan Automatic IP Addressing (APIPA). Mulai Windows XP keatas, jika dalam suatu jaringan tidak diketemukan DHCP server, maka IP address akan didapat dari APIPA scheme. APIPA berada pada range IP address antara 169.254.0.1 sampai 169.254.255.254.

IP Address Khusus

Ada beberapa IP address yang mempunyai makna tertentu yang tidak boleh di pakai untuk IP pada host. Tabel berikut ini memberikan daftar IP address khusus
Tabel C
IP Address Pemakaian
0.0.0.0 Network address ini digunakan oleh router untuk menandai default route. Dengan default route kita tidak perlu mengisi routing table yang berlebihan. (beberapa jenis router yang lama menggunakan address ini sebagai broadcast address)
Semua bit pada porsi network pada suatu address adalah di set 0 Suatu address dengan semua bit dari porsi network dari suatu address di set 0 merujuk pada suatu host pada network “ini”, contoh: 0.65.77.233 – host specific pada network class A
0.0.77.52 – host specific pada network class B
0.0.0.69 – host specific pada network class C
Semua bits pada porsi host pada suatu address di set 0 Jika suatu address dimana porsi hostnya di set 0 berarti merujuk pada network itu sendiri, contoh: Network Class A address : 115.0.0.0
Network Class B address : 154.12.0.0
Network Class C address : 223.66.243.0
Semua bits dari porsi host dari suatu address di set 0 Jika semua bit pada porsi host pada suatu address di set 1, maka ini merupakan pesan broadcast untuk semua host pada network tersebut, contoh: 115.255.255.255 – merupakan pesan broadcast ke semua host pada network Class A 115.0.0.0
154.90.255.255 – merupakan pesan broadcast ke semua host pada network Class B 154.90.0.0
222.65.244.255 – merupakan pesan broadcast ke semua host pada network class C 222.65.244.0
127.0.0.0 Address network ini adalah di reserve untuk keperluan address loopback. (catatan: Address ini di exclude pada range address pada Class A ataupin Class B). sementara address 127.0.0.1 merujuk pada local host.
255.255.255.255 Address ini digunakan untuk mengindikasikan pesan broadcast dimaksudkan ke semua host pada networl ini.

Subnet Mask

Saya tidak membahas disini masalah subnet mask secara detail karena subnet mask bagi sebagian praktisi agak membingungkan dan memerlukan bahasan yang agak mendalam. Berikut ini merupakan catatan penting mengenai “Subnet mask”:
  • Mengidentifikasikan bagian dari suatu “network” / jaringan dan porsi “host” dalam suatu IP address
  • Subnet masks dipakai untuk membuat keputusan routing
  • Classfull subnetting
  • Variable length subnet masking (VLSM)
  • Protocol routing

Design Kasus Guinea

Seperti dalam kasus scenario sebelumnya, gambar berikut adalah diagram corporate yang terdiri dari tiga sites yang terhubung melalui koneksi WAN. Ketiga sites tersebut adalah Guinea Smelter (ada sekitar 200 hosts); Lumpur site (ada skitar 1000 hosts); dan Hongkong Headquarter (ada sekitar 450 hosts).

ip address design

Ada baiknya memahami cara konversi IP address dari desimal ke biner dan sebaliknya disini.Untuk ketiga sites tersebut Directur IT anda memberikan range IP private antara 192.168.100.1 sampai 192.168.107.254. Bagaimana anda akan mengaplikasikan range IP address tersebut kepada ketiga site diatas? Kita lihat terlebih dahulu kebutuhan IP untuk ketiga site tersbut.
1. Guinea site memerlukan sekitar tak lebih dari 200 host untuk saat ini, tapi untuk antisipasi ke perkembangan 5 tahun kedepan diperkirakan ada penambahan host / user sampai tidak lebih dari 400 hosts.
2. Hongkong Headquarter memerlukan IP sekitar 450 host tidak lebih untuk 5 tahun kedepan.
3. Lumpur site memerlukan IP lumayan besar untuk saat ini dan prediksi 5 tahun kedepan diperlukan IP sampai sekitar 1000 host tidak lebih.
Pertama kali kita lihat dulu susunan range IP address pada range 192.168.100.0 – 192.168.107.254 ini, mengingat jumlah host pada masing-2 site berada pada range di kelipatan 255 maka kita perlu perhatikan susunan IP pada octet ke tiga dari kiri yaitu 100 – 107. Kita tahu bahwa pada network Class C ini ada 254 host yang bisa dipakai, sehingga kalau kita memerlukan sejumlah host pada range antara 200-an sampai 500-an maka kita memerlukan satu bit lagi dari 8 bit class C ini yaitu 9 bit untuk menghasilkan 500-an host (2 pangkat 9 = 512). Dan jika kita memerlukan host sekitar 1000 maka kita ambil 2 bit lagi kekiri dari 8 bit Class C ini yaitu jadi 10 bit untuk mendapatkan host sekitaran 1000 host (2 pangkat 10 = 1024).
Tabel D
Network address Perhatikan octet ketiga dari kiri Notasi biner
192.168.100.0 100 0110 0100
192.168.101.0 101 0110 0101
192.168.102.0 102 0110 0110
192.168.103.0 103 0110 0111
192.168.104.0 104 0110 1000
192.168.105.0 105 0110 1001
192.168.106.0 106 0110 1010
192.168.107.0 107 0110 1011
Jika setiap site hanya membutuhkan host pada range dibawah 254 host maka kita tidak perlu repot-2 memikirkan pembagian IP, kita cukup memakai 24 bit pertama sebagai network address dan 8 bit sebagai host (2 pangkat 8 = 256) yaitu:
192.168.100.0/24 untuk site A (8 bit untuk host = 254 host)
192.168.101.0/24 untuk site B (8 bit untuk host = 254 host)
192.168.102.0/24 untuk site C (8 bit untuk host = 254 host)
dan seterusnya untuk site D; E; F; G; dan site H yang masing-2 mendapatkan 254 host, sehingga subnet mask yang dipakai masing-2 adalah 255.255.255.0.

Kebutuhan 400 host

Kembali pada kebutuhan IP diatas, untuk kebutuhan sekiran 400 IP kita membutuhkan 9 bit untuk host (2 pangkat 9 = 512) dan sisanya adalah untuk IP network yaitu 32 bit dikurangi 9 bit berarti 23 bit untuk network. Perhatikan bahwa untuk satu network semua bit harus sama, yang berubah adalah bit host.
Jadi untuk IP network (23 bit) pada IP network 192.168.100.0 kita tulikan
Tabel E
192 168 100 sampai 101 0 sampai 254
1100 0000 1010 1000 0110 0100 0110 0101 0000 0000 => 1111 1110
Perhatikan pada kolom ketiga untuk 100 dan 101 bit yang berubah 1 digit terakhir saja, jadi angka 100 dan 101 ini bisa kita gunakan untuk range IP address dari 1 sampai 500-an. Begitu juga (perhatikan table D diatas) untuk angka 102 dan 103; 104 dan 105; dan 106 dan 107 merupakan pasangan yang bisa menghasilkan 512 host.
Jadi untuk site Guinea (saat ini hanya 200 host, 400 host 5 tahun kedepan) kita bisa tentukan untuk memakai IP pada range 192.168.100.0 sampai 192.168.101.254 atau lebih lajim ditulis dengan notasi:
192.168.100.0/23 dengan subnet mask 255.255.254.0
Perhatikan 23 adalah jumlah bit yang dipakai oleh network, sementara 9 bit untuk host.
Sementara untuk Hongkong Headquarter kita tentukan untuk memakai IP range antara 192.168.102.0 sampai 192.168.103.254 atau kita tulis dengan otasi:
192.168.102.0/23 dengan subnet mask 255.255.254.0

Kebutuhan 1000 hosts

Untuk kebutuhan IP sekitar 1000 host maka kita memerlukan 10 bit untuk host dan 22 bit untuk network. Perhatikan pada table D diatas, untuk 10 bit host maka perlu pinjam 2 bit di octet ketiga – jadi 22 bit yang tidak berubah adalah pasangan 4 angka pertama (100; 101; 102; 103) dan pasangan 4 angka kedua (104;105;106;107).
Karena 4 pasang pertama sudah kita pakai untuk Ginea dan Hongkong, maka kita bisa pakai untuk site Lumpur site pasangan angka kedua yaitu IP range:
192.168.104.0 sampai 192.168.107.254
Atau lajim kita tuliskan sebagai berikut (karena memakai 22 bit sebagai IP host):
192.168.104.0/22 dengan subnet mask 255.255.252.0
>
Jadi lengkaplah sudah design IP address untuk ketiga site di atas. Untuk bisa menghubungkan ketiga site diatas lewat koneksi WAN, maka kita memerlukan IP public.

SUMBER:http://www.jaringan-komputer.cv-sysneta.com/ip-address-design

Selasa, 08 September 2015

Pulau Beras Basah, salah satu objek wisata pilihan di Kalimantan Timur (Sumber foto: M. Reza Faisal/Flickr) Pulau Beras Basah, salah satu objek wisata pilihan di Kalimantan Timur (Sumber foto: M. Reza Faisal/Flickr) Kalimantan Timur cuma punya Derawan? Salah! Masih banyak keelokan lain di daratan timur Borneo ini yang bisa bikin kamu berdecak kagum. Meski beberapa di antaranya memiliki akses yang tidak mudah dilalui dan memakan waktu, namun beberapa objek wisata ini punya pesona eksotis yang belum tentu bisa kamu dapat di daerah lain. Berenang di danau ‘dua rasa’ yang jernih dan tersembunyi, uji nyali di jembatan gantung tepat di atas hutan tropis, hingga mengenal lebih dekat satwa langka di dunia, bisa kamu temukan di provinsi yang memiliki kerajaan tertua di Indonesia ini! Mau bukti? Berikut lima destinasi di Kalimantan Timur yang wajib dikunjungi bagi kamu penggila traveling: 1. Danau Labuan Cermin, perpaduan air tawar dan laut yang menciptakan pesona menakjubkan Luar biasa! Itulah kata yang pertama kali terucap ketika melihat Danau Labuan Cermin. Bagaimana tidak? Surga tersembunyi yang tersimpan di Desa Labuan Kelambu, Biduk-Biduk, Kabupaten Berau ini, punya rahasia alam yang memesona. Baca juga: Mengintip Keelokan Raja Ampat, Surga Wisata di Indonesia Timur. Uniknya, Danau Labuan Cermin lahir dari perpaduan air tawar dan air laut. Bukan hanya berisi air berwarna biru yang tenang, kombinasi di atas juga menciptakan lapisan tipis yang menyerupai efek cermin! Tak heran, perahu yang berada di atasnya akan tampak seolah-olah melayang. Jangan lupa rasakan kesejukan yang lahir dari kombinasi air tawar dan air lautnya untuk mengobati rasa lelah akibat perjalanan jauh yang sudah ditempuh berjam-jam. Untuk bisa menikmati keindahan Danau Labuan Cermin, kamu bisa naik pesawat dan mendarat di Bandar Udara Berau. Setelah itu, lanjutkan perjalanan dengan menggunakan mobil sewa dari Berau ke Biduk-Biduk dengan waktu tempuh sekitar enam sampai tujuh jam. Sesampainya di Biduk-Biduk, lanjutkan perjalanan ke Desa Labuan Kelambu dan naik kapal yang tersedia dengan tarif Rp100.000 menuju danau. Meski jauh, Danau Labuan Cermin bakal kasih momen perjalanan yang tak terlupakan sepanjang hidupmu. 2. Pulau Beras Basah, pulau berpasir putih dikelilingi birunya laut yang tak kalah dengan Derawan Tidak hanya di Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur masih punya pulau berpasir putih bernama Pulau Beras Basah Tidak hanya di Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur masih punya pulau berpasir putih bernama Pulau Beras Basah (Sumber foto: anekatempatwisata) Mercusuar tinggi berdiri tegak di pulau kecil yang dihiasi pohon kelapa dan pasir putih, dikelilingi oleh birunya laut dan langit. Inilah yang membuat Pulau Beras Basah menjadi daya tarik bagi masyarakat sekitar, khususnya pada hari libur. Kamu juga jangan mau kalah, sempatkan mampir kemari, karena kamu bisa bermain water sport seperti banana boat atau ber-snorkeling ria mengintip warna-warni bintang laut di sekitar pulau. Salah satu titik menyelam favorit bagi kamu yang ingin mencoba diving atau sekadar snorkeling adalah geladi, alias gelembung abadi. Di sini, kamu bisa melihat gelembung-gelembung yang muncul dari dasar laut dan keluar ke permukaan. Hmm… Menarik bukan? Surga berpasir putih ini bisa kamu kunjungi dengan menggunakan kapal motor dari Pelabuhan Tanjung Laut Indah atau lewat Pelabuhan Bontang Kuala, yang dapat dijangkau dalam waktu kurang dari 30 menit dari Bontang. 3. Bukit Bangkirai, sensasi wisata alam liar khas hutan tropis Kalimantan Wisatawan asal Korea menyeberang di Canopy Bridge (jembatan gantung antar pohon) di Kawasan Wisata Bukit Bangkirai, Balikpapan, Kaltim, Rabu (20/8). Kawasan wisata alam tersebut bertipe hutan hujan tropis dengan fasilitas Canopy Bridge (jembatan gantung antar pohon) dengan panjang 64 meter dengan ketinggian 30 meter ditopang dengan pohon kayu Bengkirai (Shorea Laevis). ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/pd/14 Berdiri di atas jembatan gantung sambil memandangi bentangan alam hutan tropis yang terdapat di Bukit Bangkirai (Sumber foto: www.beritadaerah.co.id) Mengunjungi Kalimantan Timur belum lengkap rasanya jika belum jelajahi keelokan hutan tropis yang tersaji di Bukit Bangkirai. Hebatnya lagi, di sini kamu bisa menikmati lanskap hijau pepohonan dari atas jembatan yang tergantung 30 meter dari tanah dan menghubungkan beberapa pohon bangkirai! Bisa dibilang, jembatan gantung yang hanya mengandalkan tiang alami pohon dan besi baja untuk pengaitnya ini, bakal menguji nyalimu akan ketinggian! Dari atas jembatan, pandangi hutan tropis yang hijau subur sambil mendengar kicauan burung dan jangkrik. Bila kamu beruntung, kamu bisa menemukan satwa liar, seperti tupai hutan atau owa kalempiau, sejenis kera berwarna abu-abu dan berlengan panjang, yang meloncati pohon demi pohon dengan mudahnya. Sesekali, embusan angin sepoi-sepoi bikin jembatan sedikit bergoyang, dan tentunya bikin jantungmu berdetak lebih kencang. Tapi tak usah khwatir, jembatan ini sudah diberi pelindung berupa tali yang aman untuk dilintasi. Baca juga: Keindahan Budaya dan Alam Lombok Ini Bakal Bikin Kamu Makin Takjub terhadap Indonesia!. Objek wisata hutan yang berjarak 58 kilometer dari kota Balikpapan ini juga punya fasilitas bagi keluarga dan rombongan. Mulai dari berbagai aktivitas outbound, tempat bermain anak, lahan kamping, hingga penginapan berbentuk rumah panggung bagi kamu yang ingin merasakan sensasi bermalam di hutan. 4. Desa Budaya Pampang, desa yang dihuni suku Dayak Kenyah dengan segala aktivitasnya Tari Ajay, salah satu pertunjukan yang ditampilkan di Desa Budaya Pampang Tari Ajay, salah satu pertunjukan yang ditampilkan di Desa Budaya Pampang (Franco Cericola/Flickr) Tak hanya objek wisata alamnya, Kalimantan Timur juga punya objek wisata budaya yang mampu perkaya wawasanmu akan Indonesia. Namanya Desa Budaya Pampang. Desa yang berjarak 40 kilometer dari kota Samarinda ini dihuni oleh 800 anggota suku Dayak Kenyah, salah satu suku Dayak yang melegenda karena ketangguhannya. Setiap hari Minggu, tepatnya pukul 13.00 hingga 15.00 WITA, kamu bisa menyaksikan delapan pertunjukan seni tari khas Dayak yang dipertunjukkan di lamin, atau rumah adat dari Kalimantan Timur, seperti tari Nyelamai Sakai atau tarian menyambut tamu, tari Ajay atau tarian perang, hingga tari Enggang Terbang dan tari Berburu. Jangan heran bila tak sedikit dari mereka yang memiliki telinga panjang dan kulit yang dipenuhi tato. Hal ini sudah menjadi identitas suku Dayak serta mengandung makna religi dan sosial yang dalam. Mau kasih cenderamata untuk orang tersayang? Jangan lupa membeli suvenir khusus yang dibuat oleh gadis Dayak Kenyah. Gelang, kalung, dompet, dan tas yang terbuat dari manik-manik dan bambu menjadi komoditas primadona bagi pelancong yang datang kemari. 5. Taman Nasional Kutai, rumah orangutan di timur Borneo Mengintip kehidupan orangutan di Taman Nasional Kutai, Kalimantan Timur Mengintip kehidupan orangutan di Taman Nasional Kutai, Kalimantan Timur (Sue Prasetio/Flickr) Tahukah kamu, jumlah populasi orangutan terus menurun drastis setiap tahunnya? Kebakaran, pembabatan hutan, hingga perburuan dan perdagangan orangutan untuk dijadikan hewan peliharaan, membuat hewan ini terancam punah. Untungnya, kawasan konservasi bisa menjadi pengembangbiakan kera besar yang hidup di hutan tropis ini. Jika Kalimantan Tengah punya Taman Nasional Tanjung Puting, maka Kalimantan Timur juga punya rumah bagi orangutan, yakni Taman Nasional Kutai. Sebenarnya sih, bukan hanya orangutan, tapi masih banyak ragam flora dan fauna yang dijaga agar tidak punah. Mulai dari banteng, rusa, beruang madu, kancil, landak, tenggiling, atau jenis-jenis flora, seperti pohon ulin, meranti, bangkirai, dan pepohonan lain yang berasal dari hutan basah (nama lain hutan hujan tropis) yang ada di Kalimantan. Tak heran jika Taman Nasional Kutai menjadi kawasan yang dilindungi sebagai pusat pelestarian alam beserta biota yang hidup di dalamnya. Di sini, kamu bisa melihat kehidupan orangutan, seperti cara makan, cara induk menjaga dan merawat anaknya, hingga cara binatang ini memanjat dari satu pohon ke pohon lainnya. Jangan lupa, abadikan momenmu bersama orangutan dengan kamera smartphone-mu sebagai kenang-kenangan. Kalimantan Timur tak hanya punya Derawan, kan? Lima destinasi di atas bisa kamu jadikan pillihan tujuan liburan selanjutnya. Selain pantai yang indah, provinsi ini punya objek wisata alam serta budaya yang variatif. Apalagi, sekarang kamu bisa liburan ke Kalimantan Timur lebih mudah. Dengan Traveloka App, aplikasi praktis cari tiket pesawat dan hotel, kamu tak perlu repot rencanakan liburan ke lima destinasi di Kalimantan Timur ini. Tak hanya praktis, kamu juga bisa mendapatkan harga yang lebih murah dibanding memesan lewat desktop. Kini, tak perlu pikir panjang lagi deh, untuk menikmati pesona surgawi di Kalimantan Timur!

Senin, 06 Juli 2015

Wisata Tersembunyi Di Bali

Siapa sih yang gak tergoda dengan keelokan panorama alam Pulau Dewata? Ya, Bali tak pernah luput dari mata internasional sebagai salah satu tujuan wisata paling favorit di Indonesia. Jadi, wajar aja kalau setiap musim liburan, pulau ini tak pernah lengang dari wisatawan.
Buat kamu yang suka traveling, Bali mungkin adalah destinasi yang mainstream. Tapi, bukan berarti semua objek wisata di sana juga mainstream, lho. Nyatanya banyak tuh tempat-tempat yang masih tersembunyi dan gak begitu banyak diketahui orang. Gak percaya? Yuk, Hipwee ajak menjamah tempat-tempat indah di Bali yang sangat mempesona tapi gak pasaran.


1. Pengen menikmati gugusan bukit karang ala Koh Phi Phi di Thailand? Pantai Atuh juga punya yang serupa

Bukit Pantai Atuh. Foto IG oleh @surya_uyaq85
Bukit Pantai Atuh. Foto IG oleh @surya_uyaq85 via instagram.com
Ternyata gak perlu jauh-jauh ke Koh Phi Phi di Thailand ataupun Raja Ampat di Papua untuk menikmati pemandangan gugusan bukit karang yang unik nan menawan. Di Bali, kamu juga bisa menemukan yang uniknya serupa. Melipir aja ke Pantai Atuh yang masih perawan dan tersembunyi. Coba jelajahi dan temukan pantai kece ini di Banjar Pelilit, desa Pejukutan, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.


2. Di Pasih Uug alias Broken Beach, rasakan pengalaman menyeberangi jembatan karangnya

Broken Beach. Foto IG oleh @famiamy
Broken Beach. Foto IG oleh @famiamy via instagram.com
Eloknya pantai Pasih Uug atau yang dikenal juga dengan nama Broken Beach ini juga tak boleh luput kamu nikmati. Pantai ini merupakan lautan yang “terperangkap” di antara tebing-tebing karang, membentuk kolam raksasa yang tiada duanya. Di atas pintu masuk airnya, terbentang sebuah jembatan alami dari batuan karang yang bisa kamu seberangi. Berani? Pantai cantik ini juga bisa kamu sambangi di Nusa Penida lho, tepatnya di Banjar Sumpang, Desa Bunga Mekar.


3. Siap-siap berenang sepuasnya di kolam alam Angel’s Billabong yang sebening cermin

Angel's Billabong. Foto IG oleh @gingsoel_99
Angel’s Billabong. Foto IG oleh @gingsoel_99 via instagram.com
Masih di Nusa Penida nih, gak jauh dari Pasih Uug. Ada sebuah muara sungai dengan permukaan air yang tenang dan jernih serta cerukan yang membentuk kolam-kolam alam yang luar biasa cantik. Tempat ini bernama Angel’s Billabong. Begitu melihat airnya yang sebening cermin, kamu pasti gak akan sanggup menolak hasrat untuk berenang di kolam ini.


4. Siapkan pakaian ganti, karena kamu mungkin akan basah setelah mencicipi semburan ombak di Devil Tears, Nusa Lembongan

Devil Tears, Nusa Lembongan. Foto IG oleh @genbcgetsaround
Devil Tears, Nusa Lembongan. Foto IG oleh @genbcgetsaround via instagram.com
Tak kalah dengan pantai Klayar di Pacitan, Bali juga punya lokasi pantai dengan waterblow yang spektakuler. Ada dua lokasi waterblow yang bisa kamu datangi, salah satunya adalah Devil Tears yang terletak di Nusa Lembongan ini. Rasakan sendiri serunya tersembur deburan ombak yang menabrak karang. Tinggi waterblow ini bisa mencapai 15 meter, lho.


5. Sesuatu yang menawan gak mesti jauh dari peradaban. Di Gianyar, siap-siap aja dibuai oleh pesona dari Air Terjun Tegenungan

Air Terjun Tegunungan, Gianyar. Foto IG oleh @idewaagussuryawan
Air Terjun Tegenungan, Gianyar. Foto IG oleh @idewaagussuryawan via instagram.com
Keindahan tersembunyi itu gak selalu tersembunyi terlalu jauh dari peradaban. Buktinya, air terjun Tegunungan siap menjamumu dengan keelokannya yang alami, meski letaknya tak begitu jauh dari pusat kota Denpasar. Gak percaya? Datang aja ke Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Jaraknya hanya sekitar 16 km dari Denpasar, kok!


6. Buat kamu yang mencari ketenangan di antara keramaian, temukanlah ia saat melangkahkan kaki menyusuri Bukit Campuhan

Bukit Campuhan, Ubud. Foto IG oleh @wins593
Bukit Campuhan, Ubud. Foto IG oleh @wins593 via instagram.com
Ubud adalah salah satu tempat di Bali yang menjadi tujuan favorit karena keelokannya. Tapi, di sini pun kamu tetap bisa menikmati kedamaian yang tak tergantikan. Coba deh susuri tegel-tegel Bukit Campuhan di mana kamu bisa merasakan pelukan bukit dan lembah yang menghijau. Dan kamu akan setuju kalau mencari ketenangan di antara keramaian itu mungkin dan bukan cuma omong kosong.


7. Sambangi pemandangan magis di pagi hari ketika kabut turun ke Desa Pinggan, Kintamani. Kamu akan merasa bersyukur pernah menjamah pulau ini

Desa Pinggan, Kintamani. Foto IG oleh @ariqginjall
Desa Pinggan, Kintamani. Foto IG oleh @ariqginjall via instagram.com
Pantai-pantai di Bali memang eloknya serupa surga. Tapi, wajah Bali yang luar biasa itu tak melulu berupa pantai. Coba datangi Desa Pinggan di Kintamani dan temukanlah panorama memukaunya yang menginspirasi. Ketika matahari mulai mengintip dari ufuk Timur dan kabut mulai turun ke desa ini, suasana magis akan terasa menyihirmu, membuat dirimu bersyukur pernah menginjakkan kaki di tempat ini.

Tuh, masih bilang Bali itu mainstream? Selain tempat-tempat di atas, masih banyak lagi pesona tersembunyi dari Pulau Dewata ini. Mungkin bakal Hipwee bahas lagi lain kali.
Editor’s note: artikel ini semula berisi 8 destinasi, bukan 7. Salah satu destinasi, yaitu Pantai Kubu, harus dihapus dari laman karena hanya bisa diakses oleh tamu resort dan tidak terbuka untuk umum. Terima kasih sudah membaca artikel ini! :)

Rabu, 24 Juni 2015

DASAR TCP/IP DAN CARA MENGHITUNG BILANGAN BINER

IP Address adalah alamat yang diberikan ke jaringan dan peralatan jaringan yang menggunakan protocol TCP/IP. IP Address terdiri dari 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.16.10.1.


Oleh karena protocol IP adalah protocol yang paling banyak dipakai untuk meneruskan (routing) informasi didalam jaringan komputer satu dengan lain, maka kita harus benar-benar memahami IP address ini. Namun pengertian IP address dan subnetting sering agak membingungkan pemakai. Oleh sebab itu dalam disini akan diuraikan tahap demi tahap konsep IP address tersebut dengan harapan agar anda dapat mengerti cara penggunaan nya dengan baik.


Mengubah Angka Biner ke Desimal.

Sebelum menggunakan IP address, pertama-tama yang perlu anda harus ketahui adalah cara mengubah angka biner ke desimal dan sebaliknya. Cara yang termudah adalah dengan memperhatikan langkah-langkah dibawah ini.

Setiap angka biner 1 tergantung pada posisinya didalam kelompok binernya, memiliki nilai desimal tertentu seperti tampak pada table berikut

Binner
1
1
1
1
1
1
1
1
Desimal
128
64
32
16
8
4
2
1

Angka binner 0 memiliki nilai 0 dengan menghitung angka desimal yang bersangkutan maka akan dapat diketahui nilai desimal dari kelompok binner yang bersangkutan.

Contoh : 11001011

Binner
1
1
0
0
1
0
1
1
Jml Desimal
Desimal
128
64
0
0
8
0
2
1
= 203

Contoh : 00111101

Binner
0
0
1
1
1
1
0
1
Jml Desimal
Desimal
0
0
32
16
8
4
0
1
= 61

Mengubah angka Desimal ke Biner

Contoh : 203

203 : 2 = 101 sisa 1

101 : 2 = 50 sisa 1

50 : 2 = 25 sisa 0

25 : 2 = 12 sisa 1

12 : 2 = 6 sisa 0

6 : 2 = 3 sisa 0

3 : 2 = 1 sisa 1

sisa 1

ditulis kedalam biner sisa pembagian dari bawah ke atas menjadi 11001011

Contoh : 61

61 : 2 = 30 sisa 1

30 : 2 = 15 sisa 0

15 : 2 = 7 sisa 1

7 : 2 = 3 sisa 1

3 : 2 = 1 sisa 1

sisa 1

ditulis kedalam biner sisa pembagian dari bawah ke atas menjadi 111101

Kelas IP Address


Seperti yang telah dijelaskan atas, IP address terdiri dari 32 bit angka biner yang dapat ditulis dalam empat kelompok terdiri atas 8 bit (oktet) dengan dipisah oleh tanda titik. Contohnya adalah seperti berikut ini :

11000000.00010000.00001010.00000001

atau dapat juga ditulis dalam bentuk empat kelompok angka desimal (0-255) seperti contoh berikut :

192.16.10.1

atau secara simbolik dapat ditulis sebagai 4 kelompok angka sebagai berikut :

w.x.y.z

IP Address terdiri dari 2 bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID menentukan alamat dari jaringan dan host ID menentukan dari peralatan jaringan. Oleh karena itu IP address memberikan alamat lengkap dari suatu peralatan jaringan beserta alamat jaringan dimana peralatan itu berada. Ini sama ibaratnya dengan pemberian alamat rumah dimana tempat tinggal kita berada.

Dalam contoh ini, alamat jaringan (network ID) yang sering juga disebut network address adalah 192.16.10.0 yang merupakan nama jalan. Sedangkan alamat lengkap atau IP address dari masing-masing server dan workstation adalah 192.16.10.1, 192.16.10.2, 192.168.10.3, dan 192.168.10.4.

Berapa kelompok angka yang termasuk network ID dan berapa yang termasuk host ID, bergantung kepada kelas dari IP address yang dipakai. Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan si pemakai. Oleh sebab itu IP address dibagi dalam tiga kelas seperti tampak pada table berikut.

Kelas Network ID Host ID Default Subnet Mask
A
W.
X.Y.Z
255.0.0.0
B
W.X
Y.Z
255.255.0.0
C
W.X.Y
Z
255.255.255.0

Untuk menandai kelas satu dengan kelas yang lain, maka dibuat beberapa peraturan sebagai berikut :

  • Oktet pertama dari kelas A harus dimulai dengan angka biner 0.
  • Oktet pertama dari kelas B harus dimulai dengan angka biner 10.
  • Oktet pertama dari kelas C harus dimulai dengan angka biner 110.

Oleh sebab itu, IP address dari masing-masing kelas harus dimulai dengan angka desimal tertentu pada oktet pertama, seperti terlihat pada Tabel berikut ini :

KELAS RANGE
Maksimum Network
Max Host / Network
A
1-126
127
16777214
B
128-191
16384
65534
C
192-223
2097152
254

Disamping itu ada beberapa peraturan yang harus diketahui yaitu :

  • Angka 127 dioktet pertama digunakan untuk loopback
  • Network ID tidak boleh semuanya terdiri dari angka 0 atau 1
  • Host ID tidak boleh semuanya terdiri dari angka 0 atau 1

Agar jaringan dapat mengetahui kelas mana yang dipakai oleh IP address, dipergunakan default subnet mask. setiap IP address harus memiliki default subnet mask. Angka desimal 255 atau biner 11111111 dari default subnet mask menandakan bahwa oktet yang bersangkutan dari IP address adalah untuk network ID. Sedangkan angka desimal 0 atau biner 00000000 dari default subnet mask menandakan bahwa oktet yang bersangkutan dari IP address adalah untuk host ID.

Contoh :

1. IP address 25.20.5.31

Default subnet mask 255.0.0.0

Berada dikelas A

2. IP address 172.20.5.31

Default subnet mask 255.255.0.0

Berada dikelas B

3. IP address 195.20.5.31

Default subnet mask 255.255.255.0

Berada dikeasl C

Jadi untuk menentukan kelas suatu IP bisa langsung dilihat dari oktet pertama IP tersebut (contoh : 195.20.5.31)

Jika diperhatikan, kelas A memberikan paling sedikit jumlah network ID dan sangat banyak host ID nya. Hal ini karena hanya oktet pertama yang dipakai sebagai network ID, sedangkan ketiga oktet lainnya dipakai untuk host ID, kelas B memberikan jumlah yang sama untuk network ID dan host ID, sedangkan kelas C memberikan jumlah jumlah yang paling banyak untuk network ID dan hanya sedikit untuk host ID.

Idalam dunia Internet, IP address ini dipergunakan untuk memberikan alamat pada suatu situs. Misalnya east-timor.org mempunyai address 202.160.244.10. Agar pemakaian IP address ini seragam diseluruh dunia, maka pemberian IP address untuk digunakan diatur oleh sebuah badan internasional yang bernama internic. Dalam pemberian IP address ini, internic hanya memberikan IP address dengan network ID saja, sedangkan host ID nya diatur oleh pemilik IP addres tersebu. System yang mengatur translasi antara suatu nama situs dengan suatu IP address alainya disebut DNS (Domain Name System). Jadi seperti contoh diatas nama situs east-timor.org ditranslasikan oleh DNS sebagai 202.160.244.10.

Catatan : untuk pemakaian IP address yang tidak terhubung dengan Internet tidak memerlukan izin dari internic.

Broadcast


Seperti telah dibahas diatas, bit-bit dari network ID maupun host ID tidak boleh semuanya berupa angka biner 0 atau 1. Apabila semua network ID dan host ID semuanya berupa angka biner 1, yang dapat ditulis sebagai 255.255.255.255 maka alamat ini disebut flooded broadcast.

Jika host ID semua berupa angka biner 0, IP address ini menyatakan alamat network dari jaringan yang bersangkutan. Jika host ID semuanya berupa angka 1, maka IP address ini ditujukan untuk semua host didalam jaringan yang bersangkutan yang dipergunakan untuk mengirim pesan (broadcast) kepada semua host yang berada didalam jaringan local.

SUBNETING


Jika seorang pemilik sebuah IP address kelas B misalnya dengan network ID 130.200.0.0 memerlukan lebih dari 1 network ID, maka ia harus mengajukan permohonan ke Internic untuk mendapatkan IP address baru. Namun persediaan IP address pada saat ini sangat terbatas karena menjamurnya jumlah situs-situs di internet. Untuk mengatasi kesulitan ini dan menghindarkan banyak nya pengajuan baru ke Internic, munculah suatu teknik untuk memperbanyak network ID dari satu network ID yang sudah ada. Hal ini dinamakan subnetting, dimana sebagian Host ID dikorbankan untuk dipakai dalam membuat network tambahan.

Sebagai contoh : IP address 130.200.0.0 (100000010.11001000.00000000.00000000) dengan default subnet mask 255.255.0.0 untuk mempelajari subnetting sekarang misalnya kita ingin memiliki 2 network ID dari IP address yang telah kita miliki. Untuk itu kita Mask 2 bit dari host ID tersebut, maka sekarang kita memiliki empat kombinasi 00, 01, 10, dan 11 tetapi karena 00 dan 11 semuanya 0 atau semua 1 yang menurut peraturan IP address tidak diizinkan, maka tinggal 2 kombinasi 01 dan 10 saja yang bisa dipakai untuk subnet.

Sekarang perhatikan apa yang terjadi dengan default subnet mask 255.255.0.0 atau 11111111.11111111.00000000.00000000 dimana 2 bit teratas host ID diselubung (mask) untuk menjadi bagian dari network ID. Subnet mask yang baru sekarang menjadi 255.255.192.0

Dengan demikian kita telah membuat dua network ID baru

10000010.11001000.01XXXXXX.XXXXXXXX dan

10000010.11001000.10XXXXXX.XXXXXXXX

dengan subnet mask baru :

11111111.11111111.11000000.00000000 atau 255.255.192.0

dimana X adalah angka 0 atau 1 untuk membuat host ID yang memenuhi peraturan-peraturan IP address. Oleh sebab itu kelompok IP address dibawah ini tersedia untuk dua bit yang diselubung (mask).

Kelompok pertama adalah :

10000010.11001000.01000000.00000001 atau 130.200.64.1

sampai

10000010.11001000.10000000.00000001 atau 130.200.127.254

kelompok kedua adalah :

10000010.11001000.10000000.00000001 atau 130.200.128.1

sampai

10000010.11001000.10111111.11111110 atau 130.200.191.254

selain dengan menggunakan cara diatas untuk menentukan kelompok subnet, ada cara yang lebih singkat yang dapat kita lakukan sebagai berikut :

Misalnya kita menggunakan kelas B network ID 130.200.0.0 dengan subnet mask 255.255.221.0 dimana oktet ketiga diselubung dengan 224. Hitung dengan rumus 256-224 = 32. Maka kelompok subnet yang dapat dipakai adalah kelipatan 32 yaitu 32, 64, 128, 160, dan 192.

Dengan demikian kelompok IP adess yang dapat dipakai adalah :
130.200.32.1 sampai 130.200.63.254

130.200.64.1 sampai 130.200.95.254

130.200.96.1 sampai 130.200.127.254

130.200.128.1 sampai 130.200.159.254

130.200.160.1 sampai 130.200.191.254

130.200.192.1 sampai 130.200.223.254

Disamping penulisan IP address yang umum, dikenal pula penulisan IP address dengan notasi yang lebih singkat seperti dibawah ini :

IP address 130.200.10.1 dengan subnet mask 255.255.0.0 dapat ditulis secara singkat sebagai 130.200.10.1/16 Angka 16 dibelakang garis miring menandakan bahwa 16 bit dari subnet mask diselubung dengan angka biner 1, yaitu

11111111.11111111.00000000.00000000

Notasi penulisan singkat ini juga berlaku untuk IP address yang menggunakan metode subneting seperti contoh dibawah ini :

IP address 172.16.10.1 dengan subnet mask 255.255.255.0 dapat ditulis secara singkat sebagai 172.16.10.1/24. Angka 24 dibelakang garis miring menandakan bahwa 24 bit dari subnet mask diselubung dengan angka biner 1, yaitu

1111111.11111111.11111111.00000000 atau 255.255.255.0

Dari penjelasan dan contoh diatas, kita telah mempelajari bahwa dengan subnetting, Kita dapat menyelubung dua atau lebih bit-bit host ID selama masih tersedia bit yang dapat diselubung. Semakin banyak bit yang diselubung, semakin banyak pula network ID yang dapat kita buat. Namun demikian jumlah host ID nya akan berkurang seperti pada table berikut ini.




# bit masked
#subnet
SUBNET MASK
#host / subnet
1
Invalid
Invalid
-
2
2
255.192.0.0
4194302
3
6
255.224.0.0
2097150
4
14
255.240.0.0
1048574
5
30
255.248.0.0
524286
6
62
255.252.0.0
262142
7
126
255.254.0.0
131070
8
254
255.255.0.0
65534
9
510
255.255.128.0
32766
10
1022
255.255.192.0
16382
11
2046
255.255.224.0
8910
12
4094
255.255.240.0
4094
13
8910
255.255.248.0
2046
14
16382
255.255.252.0
1022
15
32766
255.255.254.0
510
16
65534
255.255.255.0
254
17
131070
255.255.255.128
126
18
262142
255.255.255.192
62
19
524286
255.255.255.224
30
20
1048574
255.255.255.240
14
21
2097150
255.255.255.248
6
22
4194302
255.255.255.252
2
23
-
255.255.255.254
Invalid
24
-
255.255.255.255
Invalid